Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah
menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya
untuk bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh
pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia hams
optimis, is hams berusaha mengataasi kesulitan hidup. Allah telah berfinnan
dalam surat Arra'du ayat 11, bahwa Tuhan tidak akan membah nasib seseorang
kecuali orang itu sendiri yang berusaha merubahnya.
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya
meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan
hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai
doa kepada Tuhan supaya terhindar dan bahaya dan malapetaka. Manusia hanya
merencanakan dan Tuhan yang menentukan. Kelalaian manusia merupakan sumber
malapetaka yang menimbulkan penderitaan. Penderitaan yang terjadi selain
dialami sendiri oleh yang bersangkutan, mungkin juga dialami oleh orang lain.
Bahkan mungkin terjadi akibat perbuatan atau kelalaian seseorang, orang lain
atau masyarakat menderita.Sumber : Click
0 komentar:
Posting Komentar